Senin, 24 Oktober 2016

Angin Lokal pengertian dan jenis jenis

Nama : Nella Risa Ginting NPM : E1I014041 Mata kuliah : Meteorologi Laut Dosen : Aradea Bujana Kusuma,S.Si.,M.Si Bertoka Fajar SP Negara ,S.Kel.,M.Si ANGIN LOKAL Pengertian Angin Angin merupakan salah satu unsur yang dapat mempengaruhi kondisi iklim dan cuaca. Angin adalah pergerakan udara yang disebabkan karena adanya perbedaan tekanan udara. Proses Terjadinya Angin Udara yang tertekan akan bergerak dari daerah dengan tekanan udara yang tinggi ke daerah dengan tekanan yang lebih rendah untuk mengisi ruang. Udara yang dingin memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan udara yang lebih panas atau bersuhu yang lebih tinggi. Angin lokal adalah angin yang bertiup daris suatu tempat ke tempat lain pada daerah yang terbatas. Angin lokal dapat terjadi dikarenakan adanya perbedaan suhu yang bersifat lokal saja. Artinya angin ini hanya dapat mempengaruhi daerah cakupan yang kecil saja, angin lokal juga berada pada lapisan troposfer di bawah saja. Jenis-jenis Angin Lokal : 1. Angin Darat dan Angin Laut Angin darat adalah angin yang bertiup dari daratan menuju ke laut dan terjadi pada malam hari. Pada malam hari suhu udara di darat lebih dingin daripada di laut, sehingga di darat tekanan udara lebih tinggi karena air laut dapat menahan panas matahari yang telah diperoleh pada siang hari. Sedang di daratan, udara lebih dingin karena daratan tidak mendapat pemanasan dan tidak dapat mengikat panas lebih lama dari air. Karena suhu panas tersebut, udara di lautan merenggang sehingga tekanan udara di lautan turun dan menyebabkan udara bergerak dari daratan ke lautan. Oleh karena itulah angin darat menuju ke laut. Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut menuju ke daratan dan terjadi pada siang hari. Pada siang hari diketahui suhu udara di darat lebih dingin daripada di laut, sehingga di laut tekanan udara lebih tinggi karena pantulan panas matahari merenggangkan udara di daratan. Karena merenggang, udara di daratan naik sehingga tekanannya turun dan menyebabkan udara bergerak dari lautan ke daratan. Oleh karena itulah angin laut menuju ke darat. Angin darat dan angin laut sangat dipengaruhi oleh perbedaan fisis antara daratan dan lautan, perbedaan fisis tersebut adalah : a. Laut lebih banyak memantulkan sinar matahari daripada daratan. b. Energi matahari dapat masuk ke dalam laut sampai kedalaman yang cukup dalam dengan bantuan arus, sedangkan di daratan energi matahari hanya dapat masuk beberapa centi meter saja. c. Laut memiliki kapasitas panas lebih besar daripada daratan. 2. Angin Lembah dan Angin Gunung Selain di antara lautan dan daratan, perbedaan pemanasan juga terjadi di antara kawasan pegunungan dan lembah. Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah menuju ke gunung dan terjadi pada siang hari. Pada siang hari, pegunungan lebih dulu mendapat pemanasan dibandingkan lembah dan suhu pada siang hari di lembah lebih dingin daripada di puncak gunung. Karenanya, udara di gunung pada siang hari lebih renggang, tekanan udara di gunung menjadi lebih rendah. Karena rendahnya tekanan udara di gunung udara yang ada di lembah bergerak naik ke gunung sebagai angin lembah. Angin gunung adalah angin yang bertiup dari gunung menuju ke lembah yang terjadi pada malam hari. Pada malam hari, pegunungan lebih dulu mendingin, sedangkan lembah masih hangat. Oleh sebab itu udara di lembah pada malam hari lebih renggang dan suhu udara di puncak gunung lebih dingin daripada di lembah maka tekanan udara di lembahpun menjadi lebih rendah. Rendahnya tekanan udara di lembah menyebabkan udara yang ada di gunung bergerak turun ke lembah sebagai angin gunung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar