Kamis, 26 Mei 2016

kalak karo . silahkan dilihat

Suku Karo adalah suku asli yang mendiami Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Nama suku ini dijadikan salah satu nama kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Kabupaten Karo. Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.
Marga
Suku Karo memiliki sistem kemasyarakatan atau adat yang dikenal dengan nama merga silima, tutur siwaluh, dan rakut sitelu. Masyarakat Karo mempunyai sistem marga (klan). Marga atau dalam bahasa Karo disebut merga tersebut disebut untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan yang disebut beru. Merga atau beru ini disandang di belakang nama seseorang. Merga dalam masyarakat Karo terdiri dari lima kelompok, yang disebut dengan merga silima, yang berarti marga yang lima. Kelima merga tersebut adalah:
1. Karo-karo2. Tarigan3. Ginting4. Sembiring5. Perangin-angin
Cabang-cabang merga suku Karo dan persebarannya.
A. Merga Karokaro dan cabang-cabangnya
1. Karokaro Sinulingga di Lingga, Bintang Meriah, dan Gunung Merlawan.2. Karokaro Surbakti di Surbakti dan Gajah.3. Karokaro Kacaribu di Kutagerat dan Kerapat4. Karokaro Sinukaban di Kaban dan Sumbul.5. Karokaro Barus di Barus Jahe, Pitu Kuta.6. Karokaro Simbulan di Bulanjulu dan Bulanjahe.7. Karokaro Jung di Kutanangka, Kalang, Perbesi, dan Batukarang.8. Karokaro Purba di Kabanjahe, Berastagi, dan Lau Cih (Deli Hulu).9. Karokaro Ketaren di Raya, Ketaren Sibolangit, dan Pertampilen.10. Karokaro Gurusinga di Gurusinga dan Rajaberneh.11. Karokaro Kaban di Pernantin, Kabantua, Bintang Meriah, Buluh Naman, dan L. Lingga.12. Karokaro Sinuhaji di Ajisiempat.13. Karokaro Sekali di Seberaya.14. Karokaro Kemit di Kuta Bale.15. Karokaro Bukit di Bukit dan Buluh Awar.16. Karokaro Sinuraya di Bunuraya, Singgamanik, dan Kandibata.17. Karokaro Samura di Samura.18. Karokaro Sitepu di Naman dan Sukanalu
B. Merga Ginting dan cabang-cabangnya
1. Ginting Munte di Kutabangun, Ajinembah, Kubu, Dokan, Tanggung, Munte, Rajatengah, dan Bulan Jahe.2. Ginting Babo di Gurubenua, Munte, dan Kutagerat.3. Ginting Sugihen di Sugihen, Juhar, dan Kutagunung.4. Ginting Gurupatih di Buluh Naman, Sarimunte, Naga, dan Lau Kapur.5. Ginting Ajartambun di Rajamerahe.6. Ginting Capah di Bukit dan Kalang.7. Ginting Beras di Laupetundal.8. Ginting Garamata di (Simarmata) Raja Tengah, Tengging.9. Ginting Jadibata di Juhar.10. Ginting Suka Ajartambun di Rajamerahe.11. Ginting Manik di Tengging dan Lingga.12. Ginting Sinusinga di Singa.13. Ginting Jawak di Cingkes (?)14. Ginting Seragih di Lingga Julu.15. Ginting Tumangger di Kidupen dan Kemkem.16. Ginting Pase di …. (lenyap?)
C. Merga Tarigan dan Cabang-cabangnya
1. Tarigan Sibero di Juhar, Kutaraja, Keriahen, Munte, Tanjung Beringin, Selakar, dan Lingga.2. Tarigan Tambak di Kebayaken dan Sukanalu.3. Tarigan Silangit di Gunung Meriah.4. Tarigan Tua di Pergendangen, Talimbaru.5. Tarigan Tegur di Suka.6. Tarigan Gersang di Nagasaribu dan Berastepu.7. Tarigan Gerneng di Cingkes (Simalungun).8. Tarigan Gana-gana di Batukarang.9. Tarigan Jampang di Pergendangen.10. Tarigan Tambun di Rakutbesi, Binangara, Sinaman dll.11. Tarigan Bondong di Lingga.12. Tarigan Pekan (Cabang dari Tambak) di Sukanalu13. Tarigan Purba di Purba (Simalungun)D. Merga Sembiring dan Cabang-cabangnya
I. Sembiring Siman biang (Tidak biasa kawin campur darah dengan cabang Sembiring lainnya, artinya: tidak diperbolehkan perkawinan dengan sesama merga Sembiring).
1. Sembiring Kembaren di Samperaya dan hampir di seluruh urung Liang Melas.2. Sembiring Sinulaki di Silalahi.3. Sembiring Keloko di Pergendangen.4. Sembiring Sinupayung di Juma Raja dan Negeri
II. Sembiring Simantangken biang (ada dilakukan perkawinan antara cabang merga Sembiring)
1. Sembiring Colia di Kubucolia dan Seberaya.2. Sembiring Pandia di Seberaya, Payung, dan Beganding.3. Sembiring Gurukinayan di Gurukinayan.4. Sembiring Berahmana di Kabanjahe, Perbesi, dan Limang.5. Sembiring Meliala di Sarinembah, Munte Rajaberneh, Kedupen, Kabanjahe, Naman, Berastepu, dan Biaknampe.6. Sembiring Pande Bayang di Buluh Naman dan Gurusinga.7. Sembiring Tekang di Kaban.8. Sembiring Muham di Susuk dan Perbesi.9. Sembiring Depari di Seberaya, Perbesi, dan Munte.10. Sembiring Pelawi di Ajijahe, Perbaji, Kandibata, dan Hamparan Perak (Deli).11. Sembiring Busuk di Kidupen dan Lau Perimbon.12. Sembiring Sinukapar di Pertumbuken, Sidikalang(?) Sarintono.13. Sembiring Keling di Juhar dan Rajatengah.14. Sembiring Bunuh Aji di Sukatepu, Kutatonggal, dan BegandingE. Merga Peranginangin dan cabang-cabangnya1. Peranginangin Namohaji di Kutabuluh.2. Peranginangin Sukatendel di Sukatendel.3. Peranginangin Mano di Pergendangen.4. Peranginangin Sebayang di Perbesi, Kuala, gunung dan Kuta Gerat.5. Peranginangin Pencawan di Perbesi.6. Peranginangin Sinurat di Kerenda.7. Peranginangin Perbesi di Seberaya.8. Peranginangin Ulunjandi di Juhar.9. Peranginangin Penggarus di Susuk.10. Peranginangin Pinem di Serintono (Sidikalang).11. Peranginangin Uwir di Singgamanik.12. Peranginangin Laksa di Juhar.13. Peranginangin Singarimbun di Mardinding , Kutambaru dan Temburun.14. Peranginangin Keliat di Mardinding.15. Peranginangin Kacinambun di Kacinambun.16. Peranginangin Bangun di Batukarang.17. Peranginangin Tanjung di Penampen dan Berastepu.18. Peranginangin Benjerang di BatukarangSebagian dari marga Peranginangin dan Sembiring dapat kawin sesamanya (antar cabang merga).

Ada pula merga yang melakukan Sejandi yaitu perjanjian tidak saling mengambil atau tidak mengadakan perkawinan antar merga bersangkutan, misalnya : antara Sembiring Tekang dengan Karokaro Sinulingga dan antara Karokaro Sitepu dengan Peranginangin Sebayang.